Rabu, 07 November 2012

Asep Cabox

Pada suatu hari di sebuah desa terpencil, lahirlah seorang anak laki-laki dari seorang perempuan  bernama Maemunah dan laki-laki bernama Somplak yang hidup dari keluarga miskin dan anak itu diberi nama Asep Samsudin.
Sejak masih usia bayi asep sering nangis sampai membuat sang ayah geranm dengan tangisannya hingga suatu ketika sang ayah hampir membuangnya tapi ketahuan oleh sang istri.
Setelah beranjak dewasa, Asep masih sering menangis walaupun gara-gara hal sepele dan dia pun sering diejek sebagau anak cengeng oleh temannya. pada suatu malam Asep tak henti-hentinya menangis gara-gara kolor kesayangannya yang berwarna "pink" kotor ketika dijemur jatuh dari jemuran dan terinjak oleh ayam-ayam peliharaannya. Mendengar tangisan Asep yang tak henti-hentinya, sang Ayah tak tahan lagi sehingga menampar Asep dengan kerasnya hingga membuat Asep berhenti menangis, sang Ayah merasa senang karena dengan tamparannya Asep bisa berhenti menagis. Sang Ayah selalu melakukan hal yang sama ketika Asep menangis sehingga mulai dari saat itu, Asep Samsudin dikenal sebagai Asep Cabox.
Tamat

1 komentar: